Selasa, 26 April 2011
Dapat Pesan Untuk Verfikasi Akun Facebook?? Waspadalah!
Beberapa hari yang lalu ada salah satu temen kuliah saya yang dikirimi pesan untuk memverifikasi akun facebooknya. Ketika saya cek, benar saja seperti apa yang saya kira, kejadian ini mirip dengan artikel beberapa waktu yang lalu yang sudah pernah saya bahas yang berjudul Dapat Email "Your account will be suspended".
Oiya, kira-kira begini isi pesan tersebut :
Bagaimana?? Kata-kata dan kalimatnya sungguh sangat meyakinkan bukan?? Terus apakah itu benar?? Saya katakan, ini 100% PENIPUAN dengan tujuan untuk mendapatkan email dan password anda. Kenapa saya bisa berkata seperti itu?? coba perhatikan URL yang ada di pesan tersebut,
"http://apps-facebook-confirm-account-disabled.tk"
Bagimana?? sudah sadar?? Yups, anda benar sekali, ini domain (dot)tk yang gratisan itu. Pertanyaannya, apakah situs sekaliber facebook menggunakan domain gratisan .tk?? saya yakin anda sudah tahu jawabannya. Hehehe
Artikel ini saya tulisa dengan tujuan agar temen-temen bisa lebih waspada lagi dan sedikit mengerti trik yang biasa digunakan oleh para hacker untuk mengetahui password dan email kita. Terus terang saja, temen kuliah saya aja masih banyak yang tertipu sama trik semacam ini, jadi saya harap anda tidak akan menjadi salah satu yang tertipu. :D
Persib Klub Terbaik Dunia Setingkat Barcelona
NILAH.COM, Bandung - Meski prestasinya belum mendunia, Persib mampu bersaing dalam jajak pendapat di situs www.the-top-tens.com untuk kategori The Best Football (Soccer) Club in The World (klub sepak bola terbaik di dunia).
Sementara ini Persib menduduki ranking ke-5, dengan dukungan suara 7%, sama dengan Barcelona (Spanyol) yang berada di atasnya yaitu posisi 4. Sementara posisi teratas diduduki Galatasaray (Turki) dengan dukungan 28% suara.
Dua peringkat di bawahnya Fenerbahce (Turki) dengan dukungan 22% suara, Manchester United (Inggris) dengan dukungan suara 9%.
Yang paling membanggakan, Persib mampu mengungguli klub elite Real Madrid (Spanyol) yang sementara ini masih didukung 5% suara dengan menempati ranking 6. Di bawahnya juga bercokol klub elite lainnya yang juga bertabur para pemain bintang kelas dunia.
Di antaranya Liverpool (Inggris) yang kini masih bertengger di posisi 7 dengan dukungan 3% suara, serta di bawahnya lagi Arsenal (Inggris) juga hanya mengumpulkan 3% suara. Selanjutnya, klub Atletico Penarol (Uruguay) mendapat dukungan 2% suara dan di posisi terakhir Besiktas (Istanbul) yang dengan 2% suara.
Besarnya fanatisme bobotoh memang menjadi alasan utama Persib masuk dalam daftar 10 klub sepak bola terbaik di dunia. Itu dibuktikan dengan menempelnya ratusan komentar di situs tersebut yang ditujukan kepada Maung Bandung.
Posisi tersebut masih akan berubah sesuai besarnya dukungan yang ditumpahkan para penggemar fanatik masing-masing klub. [gin]
Sabtu, 16 April 2011
Kesaksian Imam Masjid Cirebon (2): Pecahan Bom Berupa Paku Tertancap di Bahu Saya
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Imam shalat Jumat di Masjid Mapolresta Cirebon, H Abbas Sudinta menyatakan, pendengarannya masih terganggu pascaledakan bom. Ia kini terbaring lemah di RS Pelabuhan, dalam perawatan dokter. "Saya berharap segera pulih, biar keluarga tak cemas," ujarnya.
Sudinta mengalami luka di bagian pelipis, bahu, dan pergelangan tangan. Yang terparah, di bahunya. "Beberapa paku tertancap di bahu saya," ujar penyuluh agama Islam yang ditugaskan di Kecamatan Kejaksan ini.
Ia menceritakan, pusing yang dialaminya mulai berkurang. Sebelumnya, begitu bom meledak disertai suara yang memekakkan telinga, ia seolah mendadak tuli dan kepala langsung berkunang-kunang. Asap tebal yang disertai bau sangat menyengat membuatnya sesak nafas.
Ia sempak kebingungan mencari pintu keluar untuk menyelamatkan diri. Suasana panik, jamaah berhamburan keluar. Dua atau tiga shaf di bagian tengah di arah belakangnya, banyak yang terluka dan tergeletak.
Ia berjalan menyusuri tembok samping, mencari pintu keluar di arah samping mihrab, tempat takmir masjid biasa keluar masuk. begitu berhasil keluar, ia jatuh terduduk, sebelum akhirnya ditolong jamaah lain.
Saat itulah ia menyadari, bajunya sudah compang-camping, sobek di sana-sini. Warnanya pun berubah menjadi merah, basah oleh darah. "Di pelipis, darah mengucur deras," tuturnya pelan.
Sang penolong sempat menunjukkan mimik ngeri, melihat paku tertancap di bahu. Pertolongan medis yang cepat, membuat darah berhenti keluar. Kini Abbas masih tergolek di ruang ICU RS Pelabuhan.
Sudinta mengalami luka di bagian pelipis, bahu, dan pergelangan tangan. Yang terparah, di bahunya. "Beberapa paku tertancap di bahu saya," ujar penyuluh agama Islam yang ditugaskan di Kecamatan Kejaksan ini.
Ia menceritakan, pusing yang dialaminya mulai berkurang. Sebelumnya, begitu bom meledak disertai suara yang memekakkan telinga, ia seolah mendadak tuli dan kepala langsung berkunang-kunang. Asap tebal yang disertai bau sangat menyengat membuatnya sesak nafas.
Ia sempak kebingungan mencari pintu keluar untuk menyelamatkan diri. Suasana panik, jamaah berhamburan keluar. Dua atau tiga shaf di bagian tengah di arah belakangnya, banyak yang terluka dan tergeletak.
Ia berjalan menyusuri tembok samping, mencari pintu keluar di arah samping mihrab, tempat takmir masjid biasa keluar masuk. begitu berhasil keluar, ia jatuh terduduk, sebelum akhirnya ditolong jamaah lain.
Saat itulah ia menyadari, bajunya sudah compang-camping, sobek di sana-sini. Warnanya pun berubah menjadi merah, basah oleh darah. "Di pelipis, darah mengucur deras," tuturnya pelan.
Sang penolong sempat menunjukkan mimik ngeri, melihat paku tertancap di bahu. Pertolongan medis yang cepat, membuat darah berhenti keluar. Kini Abbas masih tergolek di ruang ICU RS Pelabuhan.
Kesaksian Imam Masjid Cirebon (1) : Suara Takbir Saya Disambut Ledakan Bom
CIREBON - Haji Abbas Sudinta tak menyangka, salah satu jamaah shalat di belakangnya memiliki itikad yang sungguh terkutuk: meledakkan bom di tengah jamaah shalat Jumat. Usai menyampaikan khotbah, ia berangsur ke mihrab, bersiap mengimami shalat Jumat. Usai ikamah, ia mengecek shaf dan kembali menghadap arah kiblat, memulai shalat Jumat.
"Saya mengangkat tangan untuk takbiratul ihram, saat itulah blarrrr...suara memekakkan telinga terdengar. Tangah saya bahkan belum turun, dan takbiratul ihram baru saya baca separuh," ujarnya, saat diwawancara via telepon.
Saat itu, sussana menjadi gelap dan jamaah panik. Ia berpegangan pada sisi mimbar, dengan pakaian yang dirasanya mulai koyak. "Baju saya berubah merah, darah keluar entah dari bagian tubuh mana," ujarnya.
Saat itu, ia melihat banyak jamaah yang terluka. Semua dalam kondisi sama dengannya, pakaian compang camping dan terluka. Jamaah yang tak terluka, memapah dan menggotong jamaah yang terluka.
Ia sendiri sempoyongan, mencari arah pintu keluar di samping masjid, pintu khusus bagi takmir masjid. Asap masih hitam dengan bau yang menyesakkan dada. Ia tak mendengar apapun, karena telinga mendadak tuli.
Barulah di pintu luar, ia mendapatkan pertolongan. Sang penolong sempat terpana. "Di bahu Pak Haji tertancap beberapa paku," katanya, mendengar teriakan yang lamat-lamat terdengar.
Abbas segera dilarikan ke rumah sakit Pelabuhan.
"Saya mengangkat tangan untuk takbiratul ihram, saat itulah blarrrr...suara memekakkan telinga terdengar. Tangah saya bahkan belum turun, dan takbiratul ihram baru saya baca separuh," ujarnya, saat diwawancara via telepon.
Saat itu, sussana menjadi gelap dan jamaah panik. Ia berpegangan pada sisi mimbar, dengan pakaian yang dirasanya mulai koyak. "Baju saya berubah merah, darah keluar entah dari bagian tubuh mana," ujarnya.
Saat itu, ia melihat banyak jamaah yang terluka. Semua dalam kondisi sama dengannya, pakaian compang camping dan terluka. Jamaah yang tak terluka, memapah dan menggotong jamaah yang terluka.
Ia sendiri sempoyongan, mencari arah pintu keluar di samping masjid, pintu khusus bagi takmir masjid. Asap masih hitam dengan bau yang menyesakkan dada. Ia tak mendengar apapun, karena telinga mendadak tuli.
Barulah di pintu luar, ia mendapatkan pertolongan. Sang penolong sempat terpana. "Di bahu Pak Haji tertancap beberapa paku," katanya, mendengar teriakan yang lamat-lamat terdengar.
Abbas segera dilarikan ke rumah sakit Pelabuhan.
Sabtu, 02 April 2011
Alquran Tertua di Indonesia Singgah ke Ternate
REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE-- Al-Quran tertua di Asia yang didatangkan dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) milik Kesultanan Ternate akan ditampilkan pada festival Legu Gam pada 1 hingga 16 April dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.
Ketua Panitia Legu Gam, Arifin Djafar di Ternate, Kamis, mengatakan, Al-Quran kuno yang terbuat dari kulit kayu, berisikan ayat-ayat Al-Quran lengkap 30 juz (114 surat) dengan pembungkus berupa kotak dari kayu, diarak dari bandara Sultan Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate.
"Kitab suci ini dipinjam dari Pemda Kabupaten Alor untuk dipamerkan pada acara Legu Gam MKR 2011. Al-Quran tua ini akan dibaca saat tertentu pada acara itu," kata Arifin yang juga Wakil Walikota Ternate. Al-Quran kuno ini dibawa ke Alor Besar pada 1519 M oleh Iang Gogo yang merantau bersama keempat saudaranya dengan misi penyebaran Agama Islam hingga ke Alor.
Saat itu, Al-Quran ini dibawa pada masa Kesultanan Babullah lima bersaudara berlayar dari Ternate dengan menggunakan perahu layar yang menurut riwayat bernama Tuma Ninah, yang berarti "Berhenti/Singgah Sebentar".
Al-Quran ini tersimpan di rumah pondok sekitar tahun 1982, saat itu, kata Arifin terjadi kebakaran besar yang melanda rumah pondok tempat menyimpan kitab tua ini yang menghanguskan seluruh bandan dan isi rumah termasuk semua benda-benda peninggalan Ia Gogo yang dibawa dari Ternate.
"Tetapi anehnya, Al-Quran tertua ini tidak terbakar dan hingga saat ini masih tetap terawat dan utuh," kata Arifin.
Sebelumnya, Al-Quran di bawa oleh rombangan dengan menggunakan pesawat Express. Al-Quran tersebut langsung diarak dari Bandara Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate yang berjarak sekitar 7 Km. Al-Quran tertua tersebut dibawa oleh pihak Kesultanan Ternate, dan didampingi oleh seluruh perangkat kesultanan (bobato).
Ketua Panitia Legu Gam, Arifin Djafar di Ternate, Kamis, mengatakan, Al-Quran kuno yang terbuat dari kulit kayu, berisikan ayat-ayat Al-Quran lengkap 30 juz (114 surat) dengan pembungkus berupa kotak dari kayu, diarak dari bandara Sultan Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate.
"Kitab suci ini dipinjam dari Pemda Kabupaten Alor untuk dipamerkan pada acara Legu Gam MKR 2011. Al-Quran tua ini akan dibaca saat tertentu pada acara itu," kata Arifin yang juga Wakil Walikota Ternate. Al-Quran kuno ini dibawa ke Alor Besar pada 1519 M oleh Iang Gogo yang merantau bersama keempat saudaranya dengan misi penyebaran Agama Islam hingga ke Alor.
Saat itu, Al-Quran ini dibawa pada masa Kesultanan Babullah lima bersaudara berlayar dari Ternate dengan menggunakan perahu layar yang menurut riwayat bernama Tuma Ninah, yang berarti "Berhenti/Singgah Sebentar".
Al-Quran ini tersimpan di rumah pondok sekitar tahun 1982, saat itu, kata Arifin terjadi kebakaran besar yang melanda rumah pondok tempat menyimpan kitab tua ini yang menghanguskan seluruh bandan dan isi rumah termasuk semua benda-benda peninggalan Ia Gogo yang dibawa dari Ternate.
"Tetapi anehnya, Al-Quran tertua ini tidak terbakar dan hingga saat ini masih tetap terawat dan utuh," kata Arifin.
Sebelumnya, Al-Quran di bawa oleh rombangan dengan menggunakan pesawat Express. Al-Quran tersebut langsung diarak dari Bandara Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate yang berjarak sekitar 7 Km. Al-Quran tertua tersebut dibawa oleh pihak Kesultanan Ternate, dan didampingi oleh seluruh perangkat kesultanan (bobato).
Langganan:
Postingan (Atom)