Halaman

Rabu, 09 Februari 2011

Kasihan Persib, Penyakitnya Sudah Lama

Hal tersebut dikatakan pelatih Persib Daniel Roekito menanggapi prestasi Persib yang tak kunjung membaik pada kompetisi Liga Super Indonesia 2010/11. Padahal sejak awal musim, konsorsium PT PBB dan manajemen Persib menargetkan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini untuk dapat meraih prestasi puncak. Daniel Roekito sendiri adalah pelatih ketiga setelah Daniel Darko Janackovic dan Jovo Cuckovic yang telah dinilai gagal membentuk tim yang solid.

Daniel Roekito menangani Maung bandung terhitung mulai bulan Desember. Sejak saat itu Daniel mengaku mulai mencari tahu apa saja yang menjadi faktor gagalnya Persib menunjukan permainan yang menjanjikan. Sampai dua bulan lebih menangani tim ini, Daniel menyebut mental pemain yang terbiasa berada di posisi nyaman menjadi faktor paling utama penghambat Persib berprestasi. Setelah berbagai upaya perbaikan yang dilakukan pelatih asal Rembang ini gagal, jalan terakhir yang harus dilakukan adalah merombak materi tim.

“Selama ini saya mempelajari semuanya yang terjadi didalam tim ini. Banyak faktor yang menyebabkan Persib tidak berprestasi. Yang paling menonjol adalah will atau kemauan untuk menang. Percuma punya banyak pemain dengan nama besar namun tidak ada kemauan, tidak akan bisa (berprestasi). Saya datang kondisinya sudah seperti ini, dan selama putaran pertama saya harus menerima kondisi tim seperti ini,” kata Daniel panjang lebar.

Ia lalu mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkannya untuk mencari tahu penyebab kegagalan Persib sudah cukup. Mulai putaran kedua, Daniel berjanji membangkitkan Persib dari keterpurukan. Perombakan tim akan segera dilakukan. Imbasnya, sebanyak 20 sampai 30 persen pemain akan diganti.

“Untuk membangkitkan tim ini, diperlukan sebuah penyegaran. Dan yang paling mendesak adalah di sektor belakang. Pemain-pemain belakang kita sebenarnya bagus-bagus, namun tim ini terlalu banyak kemasukan. Siapa saja yang dicoret biar nanti manajemen yang mengumumkan,” jelasnya.

Daniel Roekito mengaku sudah memberikan daftar pemain-pemain yang layak untuk bergabung dengan Maung Bandung mulai putaran kedua. Selain itu, ia juga akan membuat laporan yang berisi evaluasi perjalanan timnya selama putaran pertama kepada manajemen. “Pada putaran kedua saya akan lebih selektif dalam memilih pemain dan lebih disiplin dalam mengatur tim,” janji Daniel.

Sifat dan kebiasaan pemain diluar lapangan menjadi catatan tersediri yang mempengaruhi penilaian Daniel. Bagaimana pemain mengatur hidupnya sebagai seorang profesional, dari mulai kebiasaan makan, istirahat, sampai saat tampil di lapangan.”Sebuah tim itu terbentuk dari kelebihan dan kekurangan. Jangan bilang pemain profesional jika masih punya kelakuan amatir. Kita membayar pemain bukan dari nama besarnya namun dari kerjanya untuk tim,” sebutnya.

“Saya bukannya mengharamkan. Silahkan saja yang punya kebiasaan gaya hidup seperti itu. Hanya saja ia harus tahu waktunya,” lanjut mantan pelatih persik Kediri ini menyoroti kabar yang menyebutkan 2 pemain Persib kepergok publik berkeliaran sampai dini hari di klub malam di Bandung.

Sementara itu terkait kabar yang beredar di media tentang kepindahan beberapa pemain Persib di putaran kedua, Daniel tidak menyangkal hal tersebut. Namun sampai kemarin hanya Nova Arianto saja yang diakuinya sudah berbicara dengannya untuk mengundurkan diri dari tim. Nama-nama lain belum mau diungkapkan Daniel.

“Yang mau mundur, silahkan. Percuma juga kita pertahankan kalau hatinya sudah mendua. Saat ini yang sudah bilang ke saya baru Nova. Mungkin dengan pertimbangan usianya dan prospek dia untuk berkembang di klub lain. Kita akan cari bek baru yang lebih bagus,” ujar Daniel.

Untuk urusan lainnya seperti transfer, Daniel menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Yang pasti akan ada mekanisme yang harus dilalui Nova dan pemain-pemain yang akan mundur karena masih terikat kontrak dengan Persib sampai akhir musim.

Sesuai spekulasi yang berkembang, mantan kapten Persib Nova Arianto dikabarkan akan pulang ke kampung halamannya untuk berlabuh di klub LPI, Semarang United. Sementara pemain bertahan asal Singapura, Baihakki Khaizan bergabung dengan klub LPI lainnya Medan Chiefs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar