Halaman

Selasa, 03 Maret 2009

Untuk mendukung wimax INTEL bekerjasama dengan 13 perusahaan asing


Intel getol mendorong terwujudnya implementasi Wimax di Indonesia. Bahkan, perusahaan prosesor ini siap membawa 13 perusahaan asing untuk membantu pengembangan Wimax di Tanah Air.
Demikian dikatakan Werner Sutanto, Managing Director South East Asia Wimax Intel Technology Asia seusai acara Interactive Round Table Discussion 'Broadband Economy' di ITB, Bandung.
"Fokus Intel untuk menggolkan Wimax. Ada kebutuhan untuk produksi Wimax di dalam negeri. Kita melihat ini sebagai satu peluang. Intel melakukan business match making. Istilahnya, kita comblangin antara manufaktur peralatan Wimax dengan perusahaan lokal," ujar Werner.
Hal ini, tambahnya, dilakukan agar terjadi percepatan penerapan teknologi Wimax di Indonesia. "Daripada kita mulai dari nol lebih baik cari partner. Jadi learning stepnya kita lompati," terang pria berkacamata ini.
Saat ini, Intel telah mengumpulkan 13 perusahaan dari luar negeri, mayoritas adalah perusahaan Taiwan dan Korea. "Ada 13 perusahaan, mayoritas dari Taiwan dan Korea. Ada juga dari Kanada dan AS," terang Werner.
Proses penawaran sendiri terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Dan diharapkan dalam bulan depan bisa didapatkan perusahaan yang serius dan mau menjadi partner perusahaan lokal."Harapannya dalam bulan ini ekplorasi kerjasama antara perusahaan manufaktur luar dengan lokal bisa terjadi. Kita masih dalam proses," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar