Halaman

Kamis, 21 Februari 2013

Seperempat Otak Anak Indonesia 'Pentium 3'

Ghiboo.com - Indonesia terancam tak memiliki generasi emas di masa mendatang. Masalah klasik, seperti nutrisi, masih menjadi pemicunya. Menurut Riskesdas 2011 sekitar 17,9 persen anak Indonesia mengalami kurang gizi, 5,4 persen gizi buruk dan 36 persen mengalami stunting (pendek). "Jika dihitung-hitung dari total jumlah anak Indonesia, sekitar seperempat anak balita Indonesia tidak akan memiliki otak pentium 5," ungkap dr. H. Tb. Rachmat Sentika, SpA, MARS, Dokter Spesialis Anak dalam acara yang digelar Tupperware Indonesia (20/2) di Senayan. Menurut dr. Rachmat, asupan nutrisi harus diperhatikan sejak bayi masih dikandungan. "Karena perubahan otak anak terjadi di 0-6 tahun. Dan, masalah makanan atau gizi mempengaruhi sekitar 13 persen dari faktor genetik, perilaku dan lingkungan," jelasnya. Sebagai harapan bangsa, anak-anak dan orangtua harus dibekali edukasi tentang pentingnya nutrisi. Survei BPOM di 30 kota Indonesia menunjukkan bahwa 35 persen jajanan sekolah termasuk jajanan tidak sehat. Parahnya lagi, anak SD yang membawa bekal ke sekolah hanya 18 persen. "Perlu edukasi mengenai pentingnya bekal sekolah bagi setiap murid dan orangtua. Bekal dapat mencukupi gizi anak dan membantu menurunkan tingkat kekurangan gizi," tambahnya. Sumber : http://id.she.yahoo.com/seperempat-otak-anak-indonesia-pentium-3-072534590.html

Sabtu, 09 Februari 2013

profesi, profesional, profesionalisme, profesinalisasi dan profesionalitas

Masih adakah profesionalitas dalam bekerja? Jadi benar2 melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati. Sebelum melanjutkan omelan2 ini, sebaiknya saya paparkan sedikit perbedaan profesi, profesional, profesionalisme, profesinalisasi dan profesionalitas. Ini bukan definisi saya pribadi tapi dari berbagai sumber. Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya. Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional. Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar2 menguasai, sungguh2 kepada profesinya. Kenapa saya berikan penjelasan singkat ttg 5 istilah di atas? Karena terus terang saya sendiri sering mendengar n menyebut kata2 itu tapi bingung juga apa beda atau pengertian yang sebenarnya,hehehehe… Kembali ke omelan2.. Pernah mendengar istilah 1. karena keluarga mendapat pekerjaan? atau istilah 2. karena pekerjaan mendapat keluarga? bagi saya kalimat kedua lah yang sebaiknya kita lakukan. Maksudnya gini, kalimat pertama mengandung makna Ka Ka eN. Biasalah minta bantu om, tante, sepupu, kakek, cucu *ups! ngaco* pokoknya begitulah, karena ada bantuan dari orang2 terdekat sehingga kita bisa mendapatkan suatu pekerjaan. Parahnya lagi kalau ternyata kita *yang kerja krn dibantu klrg* tidak dapat bekerja secara profesional. Bikin malu! Beda jauh dengan kalimat kedua, dengan usaha sendiri secara jujur bisa mendapatkan pekerjaan dan setelah bekerja ada kenalan2 baru yang otomatis menambah silaturahmi n akrab bagaikan keluarga. Nikmat bukan?! Masih ada saja di kantor yang karyawannya tidak bekerja secara profesional dengan berbagai sebab. Yang lucunya mereka *oknum* memandang seseorang berdasarkan anak siapa, keturunan mana, dll. Uh, capek banget gaul dengan mereka yang punya pikiran gitu. Hari gini masih aja bawa2 nama keluarga. Lagipula gak penting anak siapa, yang penting kamu bisa kerja atau tidak? Saya pernah ketemu kasus begini, ada bawahan yang ternyata anak pejabat tingkat tinggi. Nah atasan nya itu malah lebih tunduk kepada bawahannya karena takut embel2 anak pejabat tadi. Takut dilaporkan ke bapak si bawahan kalo dia *atasan* tidak “baik2” ke bawahannya. GILEEEEEEEEEEEEE…! ntah gimana masa depan kantor tersebut. Persoalan like/dislike juga menjadi persoalan dalam dunia kerja. Memang karakter dan sifat orang berbeda. Kadang ada yang cocok dan tidak. Wajar lah, namanya juga manusia. Untuk mengerjakan proyek tertentu dipilih2 orang yang satu “aliran” walo orang tersebut blm tentu bisa mengerjakan proyek. Masih ada orang lain yang lebih pantas untuk mengerjakan proyek, tp karena satu dah lain hal shg orang itu tidak dilibatkan. Dari gambaran umum di atas, kadang shock melihat hal yang tidak seharusnya terjadi. Tapi memang terjadi. Nyata! Hal di atas tidak terjadi di seluruh kantor, hanya kantor2 tertentu saja. Semestinya ini bukannya sesuatu yang mengherankan, semakin tua, kita semakin bijaksana. Kita hidup dan belajar, dan salah satu yang kita pelajari adalah menyeimbangkan emosi dan akal. Tetapi, pelajaran ini biasanya tenggelam, terkikis karena kadang2 bertentangan dengan tugas dan kerjanya realita. Mengapa orang perlu profesionalitas dalam menjalankan pekerjaan? Yaaa..Karena tuntutan masyarakat inign mendapatkan pelayanan yang semakin meningkat mutunya untuk hasil yang lebih baik. Setiap profesi harus bisa menyesuaikan dengan permintaan masyarakat agar tidak “ditinggalkan”. Wallahu’alam

Kamis, 08 Desember 2011

Dell Inspiron N4110 is My Inspiration


Dell Inspiron N4110 is my inspiration. bisa gonta-ganti casing bisa juga buat maen game-game besar. I Like it dell.

Senin, 07 November 2011

Beberapa Kiat Sukses Dalam Berwirausaha

Beberapa kiat sukses berwirausaha yang harus dimiliki oleh seorang yang berencana ataupun ingin berwirausaha yang bisa dikatakan sebagai modal usaha adalah :

Memiliki kemauan kuat
Hal ini dapat diartikan sebagai niat utuk berwirausaha dan menekuni usaha sesuai dengan kemampuan atau keahlian yang akan digeluti dalam berwirausaha misalnya saja niat ini dipertegas dengan kemauan untuk mencari informasi baik secara langsung ataupun tidak langsung seputar bidang usaha yang menjadi rencana, baik mengenai bahan, pemasaran, peluang usaha, dan hal lainnya yang mendukung.


Action atau dapat diartikan sebagai bertindak,
yaitu kegiatan untuk segera merealisasikan rencana dengan segera memulai dan memulainya dari level yang paling dasar sehingga cita-cita atau kemauan berwirausaha ini tidak hanya sebatas angan-angan yang jika dibiarkan akan menguap begitu saja sehingga tinggal cerita dan sebatas mimpi.
Dengan aksi nyata meskipun dengan modal usaha yang minim dalam semua hal kita akan mengetahui apa kekurangan dan kelemahan kita dalam berwirausaha melalui praktik secara langsung ataupun proses membagun wirausaha.


Selalu kreatif dan inovatif
Ada banyak pengusaha muda sukses dan lebih berhasil daripada pengusaha yang sebelumnya telah lama menggeluti bidang usaha yang sama meskipun modal dan pegalaman kalah. Dengan kreativitas serta selalu inovatif akan mudah membuka segmen pasar baru. Kreativitas dan inovasi mampu mengalahkan teori stigma pasar dan perilaku konsumen.


Mengenali perilaku konsumen
adalah salah satu hal yang harus dikuasai oleh seorang yang terjun dalam dunia wirausaha, agar mengetahui dengan sebenarnya apa yang disenangi, diharapkan dan hal-hal apa yang tidak disukai konsumen terhadap produk atau usaha yang sedang kita geluti.
Caranya adalah dengan mendekati konsumen, bertanya, mengamati perilaku, membaca lapangan yaitu melihat kondisi sebenarnya yang terjadi dengan turun langsung di pasar sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual.


Tahan Banting atau Pantang Menyerah
yaitu sikap metal yang tidak mudah putus asa dan menyerah pada keadaan saat usaha kita ada masalah dan mengalami surut, selalu berpikir positif dan selalu belajar dan bangun di saat jatuh degan selalu berjiwa besar. Disaat jatuh selalu dijadikan motivasi tersendiri untuk introspeksi agar tidak terulang sekaligus bergerak lebih maju untuk menjadi yang lebih baik.


Membangun Jaringan
Menjadi seorang pengusaha harus mampu membangun jaringan dengan stakeholder (pemangku kepentingan) yang berhubungan dengan wirausaha yang kita lakukan, dengan seefektif mungkin untuk kelancaran usaha dan pengembangan usaha.
Mempelajari kiat sukses berwirausaha
Ada banyak cara dari berbagai kalangan dan memilih mana yang sesuai dan cocok dengan kita utuk diadopsi dan dikembangkan sendiri sehingga berkarakter spesial esuai dengan karakter usaha kita sediri.


Turun tangan sendiri
Untuk menjadi pengusaha kecil atau besar harus mau turun kelapangan atau turut serta melakukan pekerjaan agar kita tahu dengan sebenarnya permasalahan apa yang sedang kita hadapi.

Sabtu, 28 Mei 2011

FINAL LIGA CHAMPION EROPA

MANCHESTER UNITED (INGGRIS) VS BARCELONA (SPANYOL)...... Sapa yang menang ya..... ayo dukung dengan sportif tim kesayangan anda. dan jangan lupa Nonton ISL 2010/2011 PERSIBA VS PERSIB............

Lini Tengah Manchester United Lebih Variatif

Laga akbar antara Barcelona melawan Manchester United akan berlangsung dalam hitungan hari. Kedua tim akan bertanding di partai final Liga Champions 2011/2011 di Stadion Wembley London, Sabtu (28/5).

Siapa yang menjadi juara? Sulit ditebak. Baik United maupun Barca sama kuat dan punya tradisi yang bagus di Liga Champions.

Barcelona terkenal dengan gaya sepak bola menyerang. Selama menjalani Liga Champions musim ini, Azulgrana sudah mencetak 27 gol dari 12 pertandingan. Artinya, rata-rata Barca mencetak 2,25 gol di setiap laga. Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim Catalan tersebut dengan 11 gol.

Sepak bola menyerang tentu punya konsekuensi: pertahanan yang terbuka. Gawang Victor Valdes dan kawan-kawan sudah delapan kali kemasukan di Liga Champions musim ini.

Untuk Setan Merah, mereka punya bek dan kiper yang tangguh. Dari 12 pertandingan, United baru kebobolan empat kali atau rata-rata, hanya 0,33 gol yang masuk ke gawang Edwin van der Sar tiap pertandingan.

Meski barisan penyerang United tidak seganas Barcelona, mereka tetap berbahaya. Klub yang bermarkas di stadion Old Trafford ini sudah membobol gawang lawan sebanyak 18 kali atau 1,5 gol per pertandingan, seperti yang dilansir oleh situs resmi UEFA.

Secara kasat mata sepertinya sulit untuk mengalahkan Barcelona era Pep Guardiola. Mantan pelatih Barca, Frank Rijkaard mengakui kalau klub yang bermarkas di Nou Camp itu susah dibendung meski gaya permainannya sudah “terbaca”.

Duet penyerang Messi dan David Villa adalah penjelmaan duo penyerang tajam dan gesit. Mereka rakus mencetak gol namun piawai memberikan assist.

Sektor tengah Barca yang dikuasai Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Seydou Keita, Sergio Busquets dan Javier Mascherano menjadikan mereka sebagai lini tengah terbaik di Eropa — bahkan mungkin dunia. Mereka piawai membangun serangan dari berbagai sisi lapangan dengan permainan cepat dari kaki ke kaki. Tapi juga tangguh ketika harus bertahan saat kehilangan bola.

Dan untuk semua itu, Barcelona diunggulkan di partai final Liga Champions.

Meski tidak diunggulkan, United punya kelebihan dibanding Barcelona, terutama di sektor gelandang. Pilihan yang dimiliki oleh Alex Ferguson lebih bervariasi dibandingkan apa yang dipunya oleh Guardiola.
Setan Merah punya Nani, Antonio Valencia, Park Ji Sung, Michael Carrick, Darren Fletcher, Anderson, Darron Gibson, Paul Scholes dan Ryan Giggs.

Semua gelandang United tersebut mampu mengubah jalannya pertandingan karena mereka punya karakteristik dan gaya bermain yang berbeda. Bahkan saat laga sedang berjalan. Mereka juga sudah pernah bermain di semua ajang yang diikuti United.

Nama Ryan Giggs, Park Ji Sung, Paul Scholes dan Nani akan menjadi fokus. Giggs dengan pengalamannya, Scholes dengan kemampuannya mengorganisir lapangan tengah, Park yang rajin serta Nani yang kini menjadi raja assist United.

Masih ada nama Fletcher yang selalu bermain cemerlang di partai-partai penting atau Anderson dengan determinasinya.

Menguasai lini tengah akan vital di laga final nanti. Tim dengan konsentrasi paling tinggi, tidak membuat kesalahan sekecil apa pun dan mampu memanfaatkan celah di tim lawan, akan memegang keunggulan.

Yang menguasai bola lebih banyak, belum tentu memenangkan pertandingan

Raul Geser CR7 di "XI Liga Champions"

Sebagaimana dilansir Marca, dua tim yang bakal mentas di final nanti, Barcelona dan Manchester United menjadi penyumbang nama terbanyak dalam skuad tim terbaik Liga Champions musim ini.

Keduanya sama-sama mengirim tiga wakil dalam daftar pemain yang dianggap terbaik di posisinya masing-masing.

Kepiawaian Edwin Van der Sar di bawah mistar Manchester United menjadikannnya sebagai kiper dalam tim 11 pemain terbaik Liga Champions. Untuk mengawal tugasnya, Van der Sar akan ditopang dua bek tangguh Nemanja Vidic dan Gerard Pique. Sedangkan di sektor bek sayap akan dihuni oleh Marcelo dan Darijo Srna.

Bergeser ke sektor tengah, kreator ulung Barcelona Andres Iniesta akan didampingi oleh Mesut Oezil. Dua pemain asal La Liga ini akan dimanja oleh kecepatan dua winger Ryan Giggs dan Gareth Bale.

Sebagai mesn gol nama Lionel Messi belum tergantikan, namun yang menarik penyerang asal Argentina itu akan didampingi oleh striker gaek Raul Gonzales. Terpilihnya Raul cukup mengejutkan karena di sektor itu semestinya dapat diisi oleh pemain serbabisa Los Merengues Cristiano Ronaldo.

11 pemain terbaik ini merupakan hasil pilihan para pengunjung situs resmi UEFA.com yang mengikuti perkemangan jalannya Liga Champions sejak babak grup.

11 Pemain Terbaik Liga Champions Versi UEFA

Kiper : Edwin Van der Sar (MU).

Bek : Nemanja Vidic (MU), Gerard Pique (Barcelona), Marcelo (Real Madrid), Darijo Srna (Shakthar Donetsk).

Gelandang : Andres Iniesta (Barcelona), Mesut Oezil (Real Madrid), Ryan Giggs (MU), Gareth Bale (Tottenham Hotspur).

Penyerang : Lionel Messi(Barcelona), Raul Gonzales (Schalke 04).